Beberapa patung di Candi Sukuh dan Candi Ceto, dua candi yang dibangun pada periode akhir Majapahit, memperlihatkan sosok patung dengan penis ditindik. Beberapa kelompok masyarakat modern-day juga mempraktikkan tindik dan rajah penis untuk alasan estetika dan rekreasi. In an announcement built over the Conference’s Formal Fb site, it had been https://arthurcshpu.bloggadores.com/31256419/how-much-you-need-to-expect-you-ll-pay-for-a-good-ganja