Kota ini juga bisa menjelma sebagai sebagai panggung yang secara terang-terangan memberikan tempat bagi perjuangan hak-hak kesetaraan untuk kelompok LGBT. Daripada nyalahin “LGBT” untuk semua masalah seksual, kenapa nggak fokus ke pendidikan SOGIEB? Itu juga menjadi harapan gue di masa depan: bahwa pendidikan seks menjadi prioritas di sini. Seandainya Bahar, https://peletsesamajenis31986.mpeblog.com/49129974/5-simple-techniques-for-dukun-pelet-gay